Si
PENCURI KUE
Suatu
pagi yang cerah seorang perempuan cantik bernama Vita melangkah dengan pasti
menuju ruang tunggu dan ketika ia tekah sampai di ruang tunggu ia memilih duduk
di dekat kaca sambil mendengar musik dan
waktupin berlalu dan sudah 30 menit Vita
mulai jenuh akhirnya Vita memutuskan
untuk memasuki toko-toko kecil yang berada di bandara.Akhirnya Vita memutuskan
untuk memasuki toko buku dan memilih
sebuah Novel yang berjudul “Awal Pertemuan” dan ketika novel yang ia beli telah
ada di tangan akhirnya Vita memutuskan memasuki toko kue untuk membeli dan
memakan kue tersebut sambil membaca
novel.
Tiba-tiba
seorang pria tampan berkacamata mendekati Vita dan membawa sekantung kue dan
membawa buku dan memutuskan duduk di samping Vita, Vino si pria kacamata itu
selalu tersenyum kepada Vita dan Vitapun sesekali membalas senyuman Vino.
Ketika Vino dan Vita sama-sama membaca Vino mengulurkan tanagn untuk
mengambil sepotomg kue yang ada di
kantung kue di antara Vino dan Vita tapi Vita tak memperdulikan itu dan Vitapun
ikut memakan kue tersbut sambil membaca novel.
Namun
ketika Vino masih mengambil kue akhirnya
Vita mulai kesal dan berkata dalam hati “ih’ ini cowok nggak malu apa’, masa’
ambil kue aku terus.” namun Vita tidak bisa mengeluarkan amarahnya karena dia
berpikir tidak akan membuat keonaran di tempat umum dan Vinopun selalu tersenyum
sehingga membuat Vita tidak berani menegur Vino.Tiap kali Vino mengambil kue
yang ada di kantung di antara mereka pada saat itu pula Vita terus
mengomel-mengomel dalam hati “Dasar pencuri kue” Akhirnya kue tersisa 1 potong
dan Vito mengambil kue tersebut dan membagi menjadi dua, setengah potong ia
makan dan setengah lagi ia berikan kepada Vita.
Tiba-tiba
terdengar pemberitahuan dari petugas bandara bahwa pesawat yang akan di
tumpangi Vita telah landing dan 15 menit lagi akan lepas landas dan Vita bergegas
untuk keluar dari toko kue tersebut dan berkata dalam hati“bye bye Pencuri Kue
hahaha”Ketika Vita telah duduk di kursi sesuai tiketnya, tiba-tiba Vita kaget
karena Vino duduk di sebelahnya dan raut muka Vita berubah menjadu murung dan
masih sama di toko kue Vino masih tersenyum kepada Vita.
Ketika
pesawat telah lepas landas dan berada di ketinggian 1.800 kaki Vino melihat
kantung kue yang ada di dalam tas Vita. Vinopun berakata “Boleh nggak aku minta
kue kamu 1 karena tadi aku belum kenyang makan kueku di kantung tadi ! Boleh ?”
ketika mendengar permintaan Vino sontak membuat Vita kaget dan malu akan
penyesalannnya tentang perkataaannya sehingga wajahnya memerah.
“Silahkan”
kata Vita kepada Vino tanpa berani melihat mata Vino dan Vino membalas dengan
senyuman dan ucapan terimah kasih. Dan ketika Vita mengarahkan kepalanya ke
jendela, ia mengingat perkataannya di toko kue tadi “Pencuri Kue, argh’ aku
yang Pencuri Kue ! Ternyata kue yang aku makan adalah kue pria kacamata itu dan
kueku ada di dalam tasku. Bodoh amat sih aku’ !” sambil memukul kepalanya dengan
menggunakan kedua tangannya,.
Ketika
Vino melihat tingkah aneh Vita di bertanya “Kamu kenapa ?” sambil tersenyum,
“emmmm, aku boleh jujur nggak’ ?” tanya Vita kepada Vino “Iya, emang ada apa ?”
kata Vino penasaran, “Aku minta maaf ya’ karena tadi aku bilang kalau kamu itu
“Pencuri Kue” karena aku mengira kamu mengambil kueku tanpa ijin” jelas Vita,
“Hahaha, kamu lucu ya’ pantasan tadi waktu di toko kue muka kamu mulai kecut
waktu aku mengambil kue terus !” jawab Vito dengan tertawa kecil.
“Jadi
kamu mau maafin aku?” tanya Vita, “Iya, by the way are you have facebook ?”
tanya Vino mulai membuka hubungan pertemanan, “Hm,,,, aku kasih tau nggak ya?
hahaha” jawab Vita, “I’m serious” kata Vino kedua kalinya, “Oke deh, nama
facebook aku Vita Ayu” jawab Vita. “Oke nanti aku add ya tapi jangan lupa di
confirm?” tanya Vino, “Oke” jawab Vita.
Akhirnya
pesawat yang mereka tumpangi telah landing di bandara Ngurarai Bali dan ketika
Vino dan Vita telah keluar dari bandara mereka saling membalas senyuman ketika
taxi yang mereka akan tumpangi telah datang. Jadi kita tidak boleh berprasangka
buruk kepada orang lain, kita harus berpikir positiv kepada sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar